VXLAN (Virtual eXtensible LAN) adalah teknologi jaringan yang memungkinkan Anda menambahkan jaringan virtual pada infrastruktur jaringan fisik yang ada. Ini memungkinkan Anda untuk membuat jaringan virtual yang terpisah dari jaringan fisik, tetapi masih dapat terhubung dan beroperasi melalui jaringan fisik.
VXLAN menggunakan konsep "tunneling" untuk membuat jaringan virtual. Ini berarti bahwa paket jaringan diteruskan dari satu jaringan ke jaringan lain melalui "terowongan" yang dikenal sebagai VTEP (VXLAN Tunnel End Point). VTEP memastikan bahwa paket jaringan diteruskan ke jaringan virtual yang tepat dan memastikan bahwa paket jaringan diteruskan dalam bentuk yang dapat diterima oleh perangkat jaringan lain yang terhubung ke jaringan virtual tersebut.
VXLAN sangat berguna dalam skenario virtualisasi dan cloud computing, di mana Anda perlu membuat jaringan virtual yang terpisah, tetapi masih dapat terhubung dan berbagi sumber daya dengan jaringan fisik. Ini juga memungkinkan Anda untuk mengatasi keterbatasan alamat IP dan memperluas jaringan Anda secara efisien.
VXLAN-VNI (Virtual Network Identifier) adalah bagian dari teknologi VXLAN yang digunakan untuk mengidentifikasi jaringan virtual yang terhubung melalui VXLAN. Setiap jaringan virtual yang terhubung melalui VXLAN harus memiliki VNI unik yang digunakan untuk mengidentifikasi jaringan virtual tersebut dan memastikan bahwa paket jaringan diteruskan ke jaringan virtual yang tepat.
VTEP (VXLAN Tunnel End Point) adalah perangkat jaringan yang mengimplementasikan VXLAN dan memungkinkan Anda menghubungkan jaringan virtual ke jaringan fisik. VTEP menggunakan VNI untuk memastikan bahwa paket jaringan diteruskan ke jaringan virtual yang tepat dan memastikan bahwa paket jaringan diteruskan dalam bentuk yang dapat diterima oleh perangkat jaringan lain yang terhubung ke jaringan virtual tersebut.
Secara umum, VXLAN-VNI dan VTEP bekerja sama untuk memastikan bahwa jaringan virtual dapat terhubung dan beroperasi dengan baik, dan memastikan bahwa paket jaringan diteruskan ke jaringan virtual yang tepat.
[admin@R1] >
/interface bridge
add name=bridge1
/interface vxlan
add group=239.0.0.1 interface=ether1 name=vxlan-vni-100 port=8472 vni=100
/interface bridge port
add bridge=bridge1 interface=vxlan-vni-100
/interface vxlan vteps
add interface=vxlan-vni-100 remote-ip=192.168.1.2
/ip address
add address=192.168.1.1/30 interface=ether1 network=192.168.1.0
add address=172.16.1.1/30 interface=bridge1 network=172.16.1.0
[admin@R2] >
/interface bridge
add name=bridge1
/interface vxlan
add group=239.0.0.1 interface=ether1 name=vxlan-vni-100 port=8472 vni=100
/interface vxlan vteps
add interface=vxlan-vni-100 remote-ip=192.168.1.1
/ip address
add address=192.168.1.2/30 interface=ether1 network=192.168.1.0
add address=172.16.1.2/30 interface=bridge1 network=172.16.1.0
Semoga Bermanfaat
bang konsep ini berlaku untuk intranet jaringan meskipun beda router, atau bisa berlaku juga antar jaringan internet ?
ReplyDelete