Algoritma Pemilihan Jalur Terbaik BGP












Tiap-tiap routing mempunyai metric, seprti RIP mempunyai metrik hop count, OSPF mempunyai Metrik cost, Eigrp mempunyai Metrik bandwidh dan Delay. Metrik di BGP digunakan untuk menentukan bestpath selection algoritm, BGP mempunyai matrik yang komplek yang disebut dengan attribute.

BGP Origin adalah salah satu attribute yang menentukan best path selection algoritm, Best pat selection algoritm BGP ditentukan berdasarkan hirarki attribute dibawah ini (ini yang urut mulai yang paling diutamakan)
1. Next-hop validation, Nexthope active lebih diutamakan daripada uncreachable.
2. Weight (default 0),semakin tinggi semakin prioritas)
3. Local-Preff (default 100) semakin tinggi semakin diprioritaskan tapi untuk ini hanya diperhitungkan di iBGP.
4. Shortest AS-PATH, jalur AS terpendek semakin diprioritaskan.
5. Localy Orginated path (aggregat, BGP network) Aggregate lebih diprioritaskan.
6. Origin (IGP>EGP>Incomplete) IGP paling prioritaskan.
7. Med (default 0) terendah lebih diprioritaskan.
8. ID di router, seperti router id, lebih sedikit lebih dipriorytaskan.
9. Shortest route reflection cluster (default 0)
10. neighbour address, semisal neighbournya ada 12.12.12.1 dan 23.23.23.3 maka yang di ambil yang 12.12.12.1.


Secara umum atribut BGP terbagi menjadi 2 yaitu :
1. Well Known Attribute
semua pabrikan atau merek apapun yang menjalankan BGP seperti Cisco, mikrotik, juniper dan lain-lain pasti menenali atau memiliki jenis attribute ini. Well known atribut terbagi menjadi 2 yaitu:
A. Mandatory

a. AS-Path : menampilkan informasi Jalus AS suatu route.
b. Next-hop : menampilkan ip via untuk menuju ke suatu route lain.
c. Origin :menampilan informasi darimana route itu berasal, apakah dari EGP aatau IGP yang di redistribute ke BGP.

B. Decretionary:
Attribut ini baru ada apabila dikonfigurasikan, bila tidak dikonfigurasikan maka attribut ini tidak dibawa serta oleh BGP, terbagi menjadi 2 yaitu:
a. Local Preference: digunakan untuk menentukan jalur upstream.
b. Automic Aggregate: merupakan suatu atribut rout hasil summarization.

2. Optional
Attribute ini hanya dimiliki oleh beberapa pabrikan tertentu saja, tidak semua Perangkat yang mengenali dan menjalankan BGP memiliki fitur ini, optional attribut terbagi menjadi 2 yaitu:

a. Transitive
Attribut ini apabila tidak dikenali oleh perangkat tertentu, naka atribut ini akan diteruskan ke yang lain yang memiliki attribut ini. Terbagi menjadi 2 yaitu:
 1. Aggregator: merupakan router yang melakukan sumaryzation.
 2. Community, terbagi menjadi 4 :

 – No-export :attribut ini akan menjadikan suatu route diadvertise hanya ke iBGP saja.
 – No-advertise: attribute ini akan menjadikan suatu route tidak diadvertise kemana mana baik internal maupun external.
 – Internet: Atribut ini akan menjadikan routenya diadvertise kemana saja.
 – Local-as : attribut ini hanya ada pada bgp confederation

 dimana routenya hanya akan diadvertise kedalam sub-as yang sama saja, tidak akan diadvertise ke sub AS yang lain.

b. Non transitive
Attribut ini apabila tidak dikenali oleh perangkat tertentu makan akan di drop, attributnya oleh perangkat tersebut, jadi tidak akan kemana mana. Terbagi menjadi 3 yaitu.
 – MED: Digunakan untuk menentukan trafik kembali/downstream
 – Orginator: menunjukan router menjadi route reflector.
Cluster ID : menunjukan nilai cluster id yang digunakan pada redundant route Reflector.

0 Response to "Algoritma Pemilihan Jalur Terbaik BGP"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel