Mengkombinasikan Solar Panel dan Adaptor DC Menggunakan Relay DC
Relay merupakan termasuk jenis saklar otomatis, Relay terbagi menjadi 2 kategori.
1. Relay AC
2. Relay DC
Umum nya relay AC digunakan sebagai coil untuk memicu dengan tegangan 220 volt.
Sedangkan relay DC digunakan sebagai coil untuk memicu tegangan 12 volt/24 volt DC.
Kapasitas nya pun beragam, ada yang 10A dan lain sebagai nya.
Disini saya menggunakan Relay DC merek omron dengan tipe L2YN beserta terminal nya..
Berikut penampakan terminal nya
Jadi kalo kalian membeli relay, jangan lupa beserta terminal nya..
8 (+) dan 7(-) menuju solar panel (merupakan coil pemicu off/on)
6(+) dan 5(-) menuju beban
4(+) dan 3(-) menuju solar panel
2(+) dan 1(-) menuju adaptor DC
Saat matahari terik, yang aktif adalah arus listrik dari solar panel, kemudian saat matahari mulai mendung/terbenam, maka dia akan otomatis pindah menuju arus listrik adaptor DC..
Semoga Bermanfaat..
Penulis : Een Pahlefi,S.Kom
1. Relay AC
2. Relay DC
Umum nya relay AC digunakan sebagai coil untuk memicu dengan tegangan 220 volt.
Sedangkan relay DC digunakan sebagai coil untuk memicu tegangan 12 volt/24 volt DC.
Kapasitas nya pun beragam, ada yang 10A dan lain sebagai nya.
Disini saya menggunakan Relay DC merek omron dengan tipe L2YN beserta terminal nya..
Berikut penampakan terminal nya
Terminal Relay L2YN |
8 (+) dan 7(-) menuju solar panel (merupakan coil pemicu off/on)
6(+) dan 5(-) menuju beban
4(+) dan 3(-) menuju solar panel
2(+) dan 1(-) menuju adaptor DC
Saat matahari terik, yang aktif adalah arus listrik dari solar panel, kemudian saat matahari mulai mendung/terbenam, maka dia akan otomatis pindah menuju arus listrik adaptor DC..
Semoga Bermanfaat..
Penulis : Een Pahlefi,S.Kom
0 Response to "Mengkombinasikan Solar Panel dan Adaptor DC Menggunakan Relay DC"
Post a Comment